Fakta Kesehatan dan Penyakit Kritis

  1. Biaya Kesehatan yang Melonjak:
    • Rata-rata biaya perawatan rumah sakit di Indonesia meningkat 10-15% setiap tahun. Tanpa asuransi, satu kali rawat inap saja bisa menghabiskan puluhan juta rupiah.
  2. Penyakit Kritis Itu Dekat:
    • Data WHO menunjukkan bahwa 1 dari 3 orang berisiko terkena penyakit kritis seperti kanker, stroke, atau penyakit jantung dalam hidup mereka.
  3. Usia Muda Bukan Jaminan Aman:
    • Studi menunjukkan bahwa 40% penderita penyakit kritis di Indonesia berusia di bawah 40 tahun.
  4. Kanker adalah Salah Satu Penyakit Paling Mahal:
    • Biaya pengobatan kanker di Indonesia bisa mencapai Rp200 juta hingga Rp1 miliar, tergantung pada jenis dan tahapannya.
  5. Penyakit Jantung Tidak Menunggu Tua:
    • Setiap 7 menit, seseorang di Indonesia mengalami serangan jantung. Biaya operasi bypass jantung bisa mencapai Rp150 juta hingga Rp500 juta.
  6. Tabungan Tidak Cukup untuk Menyelamatkan Anda:
    • 76% keluarga di Indonesia kehilangan tabungan mereka dalam waktu 3 bulan setelah salah satu anggota keluarga terkena penyakit kritis.
  7. Masa Depan Anak Bisa Terancam:
    • Ketika kepala keluarga jatuh sakit, biaya pendidikan anak sering menjadi korban pertama yang dipotong.

Fakta Terkait Asuransi

  1. Mahalnya Tanpa Proteksi:
    • Banyak orang berpikir asuransi mahal, tapi mereka lupa bahwa tidak memiliki asuransi jauh lebih mahal ketika musibah datang.
  2. Asuransi Bukan untuk Orang Kaya:
    • Justru orang dengan penghasilan menengah dan terbataslah yang paling membutuhkan asuransi untuk melindungi keuangan mereka dari keruntuhan akibat biaya kesehatan.
  3. Penyakit Kritis Tidak Bisa Diprediksi:
    • Banyak penyakit seperti kanker atau stroke tidak menunjukkan gejala awal. Saat terdeteksi, biayanya sudah sangat besar.
  4. Semakin Awal, Semakin Murah:
    • Premi asuransi lebih murah jika Anda membeli saat masih muda dan sehat. Menunggu hanya membuat biaya lebih tinggi.
  5. Proteksi untuk Ahli Waris:
    • Tanpa asuransi, beban finansial akibat kehilangan pendapatan atau biaya pengobatan bisa jatuh pada keluarga yang ditinggalkan.
  6. Hanya 10% Penduduk Indonesia yang Memiliki Asuransi Kesehatan Swasta:
    • Sebagian besar mengandalkan BPJS, yang kadang tidak cukup untuk menanggung biaya pengobatan tertentu atau layanan terbaik.

Statistik

50% Penyakit Dapat Dicegah dengan Deteksi Dini dan Proteksi

Dengan memiliki asuransi, Anda bisa memanfaatkan pemeriksaan kesehatan rutin dan layanan medis terbaik.

1 dari 2 Keluarga Bangkrut karena Biaya Medis:

Data dari Lembaga Keuangan Nasional menyebutkan, pengeluaran medis adalah penyebab utama kebangkrutan keluarga.

Orang Tanpa Asuransi Lebih Cemas

Sebuah survei menunjukkan bahwa 80% orang tanpa asuransi merasa stres dengan ketidakpastian masa depan mereka.

Peluang Klaim

Pelanggan asuransi Allianz yang memiliki proteksi penyakit kritis mendapatkan klaim hingga Rp1 miliar untuk pengobatan penyakit mereka

Scroll to Top
× Hubungi Saya