Anda Harus Tahu
Luangkan waktu Anda selama 5 menit waktu dari sekarang untuk menjawab pertanyaan dibawah ini dan renungkan
- “Apa yang akan terjadi pada keluarga Anda jika sesuatu yang tak terduga terjadi pada Anda besok?”
- “Apakah Tabungan Anda Cukup untuk Menghadapi Biaya Kesehatan yang Terus Meningkat?”
- “Kalau Anda Sakit Parah, Apakah Keluarga Anda Akan Baik-Baik Saja Tanpa Bantuan Finansial?”
- “Jika Hari Ini Anda Harus Membayar Rp500 Juta untuk Operasi Darurat, Dari Mana Anda Akan Mendapatkan Uang Sebanyak Itu?”
- “Warisan apa yang sudah Anda siapkan untuk keluarga Anda ketika tiada?”
- ” Apakah Keluarga Anda Akan Tetap Mampu Bertahan Secara Finansial?”
Berikut ini beberapa Fakta Kesehatan dan Penyakit Kritis yang perlu Anda ketahui :
- Biaya Kesehatan yang Melonjak:
- Rata-rata biaya perawatan rumah sakit di Indonesia meningkat 10-15% setiap tahun. Tanpa asuransi, satu kali rawat inap saja bisa menghabiskan puluhan juta rupiah.
- Penyakit Kritis Itu Dekat:
- Data WHO menunjukkan bahwa 1 dari 3 orang berisiko terkena penyakit kritis seperti kanker, stroke, atau penyakit jantung dalam hidup mereka.
- Usia Muda Bukan Jaminan Aman:
- Studi menunjukkan bahwa 40% penderita penyakit kritis di Indonesia berusia di bawah 40 tahun.
- Kanker adalah Salah Satu Penyakit Paling Mahal:
- Biaya pengobatan kanker di Indonesia bisa mencapai Rp200 juta hingga Rp1 miliar, tergantung pada jenis dan tahapannya.
- Penyakit Jantung Tidak Menunggu Tua:
- Setiap 7 menit, seseorang di Indonesia mengalami serangan jantung. Biaya operasi bypass jantung bisa mencapai Rp150 juta hingga Rp500 juta.
- Tabungan Tidak Cukup untuk Menyelamatkan Anda:
- 76% keluarga di Indonesia kehilangan tabungan mereka dalam waktu 3 bulan setelah salah satu anggota keluarga terkena penyakit kritis.
- Masa Depan Anak Bisa Terancam:
- Ketika kepala keluarga jatuh sakit, biaya pendidikan anak sering menjadi korban pertama yang dipotong.
- Waktu Penyakit Kritis Datang Tak Bisa Ditebak:
- 30% penderita kanker di Indonesia baru mengetahui penyakitnya pada stadium lanjut, saat biaya pengobatan sudah sangat mahal.
- Penyakit Tidak Hanya Berdampak pada Keuangan:
- Menurut WHO, 60% penderita penyakit kritis juga mengalami depresi atau gangguan kecemasan akibat beban finansial dan fisik.
- Kemiskinan Akibat Penyakit:
- Sebuah laporan menyebutkan bahwa 2 dari 3 keluarga di Indonesia yang anggota keluarganya terkena penyakit kritis jatuh ke dalam kemiskinan dalam waktu 6 bulan.
- Biaya ICU yang Fantastis:
- Perawatan di ICU bisa menghabiskan Rp10 juta hingga Rp30 juta per hari di rumah sakit swasta.
- Penyakit Tidak Selalu Genetik:
- Meskipun ada faktor genetik, 80% penyakit kritis seperti kanker, stroke, atau jantung terjadi akibat gaya hidup seperti kurang olahraga, pola makan buruk, dan stres.
- Survivorship Meningkat, Tapi Biaya Tetap Tinggi:
- Kemajuan medis telah meningkatkan harapan hidup penderita penyakit kritis, tapi biaya pengobatan tetap menjadi beban terbesar.
Fakta Terkait Asuransi yang perlu Anda ketahui
- Mahalnya Tanpa Proteksi:
- Banyak orang berpikir asuransi mahal, tapi mereka lupa bahwa tidak memiliki asuransi jauh lebih mahal ketika musibah datang.
- Asuransi Bukan Hanya untuk Orang Kaya:
- Justru orang dengan penghasilan menengah dan terbataslah yang paling membutuhkan asuransi untuk melindungi keuangan mereka dari keruntuhan akibat biaya kesehatan.
- Penyakit Kritis Tidak Bisa Diprediksi:
- Banyak penyakit seperti kanker atau stroke tidak menunjukkan gejala awal. Saat terdeteksi, biayanya sudah sangat besar.
- Semakin Awal, Semakin Murah:
- Premi asuransi lebih murah jika Anda membeli saat masih muda dan sehat. Menunggu hanya membuat biaya lebih tinggi.
- Proteksi untuk Ahli Waris:
- Tanpa asuransi, beban finansial akibat kehilangan pendapatan atau biaya pengobatan bisa jatuh pada keluarga yang ditinggalkan.
- Hanya 10% Penduduk Indonesia yang Memiliki Asuransi Kesehatan Swasta:
- Sebagian besar mengandalkan BPJS, yang kadang tidak cukup untuk menanggung biaya pengobatan tertentu atau layanan terbaik.
- 50% Penyakit Dapat Dicegah dengan Deteksi Dini dan Proteksi:
- Dengan memiliki asuransi, Anda bisa memanfaatkan pemeriksaan kesehatan rutin dan layanan medis terbaik.
- 1 dari 2 Keluarga Bangkrut karena Biaya Medis:
- Data dari Lembaga Keuangan Nasional menyebutkan, pengeluaran medis adalah penyebab utama kebangkrutan keluarga.
- Orang Tanpa Asuransi Lebih Cemas:
- Sebuah survei menunjukkan bahwa 80% orang tanpa asuransi merasa stres dengan ketidakpastian masa depan mereka.
- Krisis Keuangan Pribadi:
- 50% orang Indonesia tidak memiliki dana darurat yang cukup untuk menghadapi situasi medis mendadak.
- Asuransi Membantu Mencegah Anda dari Hutang:
- Tanpa asuransi, sebagian besar orang mengandalkan utang untuk membayar biaya pengobatan besar, dengan bunga yang bisa menguras keuangan lebih dalam.
- Mengandalkan BPJS Saja Tidak Cukup:
- BPJS sering kali hanya menanggung fasilitas standar, dan untuk penyakit tertentu, waktu antrean bisa mencapai bulan bahkan tahun.
- Premi yang Terjangkau:
- Banyak orang tidak tahu bahwa proteksi dasar bisa dimulai dengan premi serendah Rp500 ribu per bulan, jauh lebih murah dibandingkan makan di restoran.
- Banyak Orang Menyesal Terlambat:
- Dalam survei, 9 dari 10 orang yang terkena penyakit kritis mengaku menyesal tidak membeli asuransi lebih awal.
- Menunda Asuransi = Membayar Lebih Banyak:
- Dengan menunda pembelian asuransi 5 tahun saja, premi Anda bisa meningkat hingga 40%-50% karena usia yang bertambah.
- Hanya 1 dari 10 Orang yang Siap Menghadapi Penyakit Kritis:
- Sebagian besar orang tidak memiliki rencana keuangan yang cukup untuk menanggung biaya pengobatan jangka panjang.
Tidak ada yang bisa memprediksi masa depan, tapi Anda bisa mempersiapkan diri mulai hari ini.
Jangan menunggu sampai terlambat untuk bertindak betapa pentingnya proteksi sebelum penyakit kritis datang.
Melindungi keluarga Anda adalah Investasi terbaik yang pernah Anda buat untuk menjaga masa depan keluarga tetap aman, apapun yang terjadi.
Benar, Anda tidak bisa mengendalikan penyakit, tapi Anda bisa mengendalikan dampaknya pada keuangan keluarga Anda.
Luangkan waktu Anda selama 5 menit waktu dari sekarang untuk menjawab pertanyaan dibawah ini dan renungkan
- “Apa yang akan terjadi pada keluarga Anda jika sesuatu yang tak terduga terjadi pada Anda besok?”
- “Apakah Tabungan Anda Cukup untuk Menghadapi Biaya Kesehatan yang Terus Meningkat?”
- “Kalau Anda Sakit Parah, Apakah Keluarga Anda Akan Baik-Baik Saja Tanpa Bantuan Finansial?”
- “Jika Hari Ini Anda Harus Membayar Rp500 Juta untuk Operasi Darurat, Dari Mana Anda Akan Mendapatkan Uang Sebanyak Itu?”
- “Warisan apa yang sudah Anda siapkan untuk keluarga Anda ketika tiada?”
- ” Apakah Keluarga Anda Akan Tetap Mampu Bertahan Secara Finansial?”
Berikut ini beberapa Fakta Kesehatan dan Penyakit Kritis yang perlu Anda ketahui :
- Biaya Kesehatan yang Melonjak:
- Rata-rata biaya perawatan rumah sakit di Indonesia meningkat 10-15% setiap tahun. Tanpa asuransi, satu kali rawat inap saja bisa menghabiskan puluhan juta rupiah.
- Penyakit Kritis Itu Dekat:
- Data WHO menunjukkan bahwa 1 dari 3 orang berisiko terkena penyakit kritis seperti kanker, stroke, atau penyakit jantung dalam hidup mereka.
- Usia Muda Bukan Jaminan Aman:
- Studi menunjukkan bahwa 40% penderita penyakit kritis di Indonesia berusia di bawah 40 tahun.
- Kanker adalah Salah Satu Penyakit Paling Mahal:
- Biaya pengobatan kanker di Indonesia bisa mencapai Rp200 juta hingga Rp1 miliar, tergantung pada jenis dan tahapannya.
- Penyakit Jantung Tidak Menunggu Tua:
- Setiap 7 menit, seseorang di Indonesia mengalami serangan jantung. Biaya operasi bypass jantung bisa mencapai Rp150 juta hingga Rp500 juta.
- Tabungan Tidak Cukup untuk Menyelamatkan Anda:
- 76% keluarga di Indonesia kehilangan tabungan mereka dalam waktu 3 bulan setelah salah satu anggota keluarga terkena penyakit kritis.
- Masa Depan Anak Bisa Terancam:
- Ketika kepala keluarga jatuh sakit, biaya pendidikan anak sering menjadi korban pertama yang dipotong.
- Waktu Penyakit Kritis Datang Tak Bisa Ditebak:
- 30% penderita kanker di Indonesia baru mengetahui penyakitnya pada stadium lanjut, saat biaya pengobatan sudah sangat mahal.
- Penyakit Tidak Hanya Berdampak pada Keuangan:
- Menurut WHO, 60% penderita penyakit kritis juga mengalami depresi atau gangguan kecemasan akibat beban finansial dan fisik.
- Kemiskinan Akibat Penyakit:
- Sebuah laporan menyebutkan bahwa 2 dari 3 keluarga di Indonesia yang anggota keluarganya terkena penyakit kritis jatuh ke dalam kemiskinan dalam waktu 6 bulan.
- Biaya ICU yang Fantastis:
- Perawatan di ICU bisa menghabiskan Rp10 juta hingga Rp30 juta per hari di rumah sakit swasta.
- Penyakit Tidak Selalu Genetik:
- Meskipun ada faktor genetik, 80% penyakit kritis seperti kanker, stroke, atau jantung terjadi akibat gaya hidup seperti kurang olahraga, pola makan buruk, dan stres.
- Survivorship Meningkat, Tapi Biaya Tetap Tinggi:
- Kemajuan medis telah meningkatkan harapan hidup penderita penyakit kritis, tapi biaya pengobatan tetap menjadi beban terbesar.
Fakta Terkait Asuransi yang perlu Anda ketahui
- Mahalnya Tanpa Proteksi:
- Banyak orang berpikir asuransi mahal, tapi mereka lupa bahwa tidak memiliki asuransi jauh lebih mahal ketika musibah datang.
- Asuransi Bukan Hanya untuk Orang Kaya:
- Justru orang dengan penghasilan menengah dan terbataslah yang paling membutuhkan asuransi untuk melindungi keuangan mereka dari keruntuhan akibat biaya kesehatan.
- Penyakit Kritis Tidak Bisa Diprediksi:
- Banyak penyakit seperti kanker atau stroke tidak menunjukkan gejala awal. Saat terdeteksi, biayanya sudah sangat besar.
- Semakin Awal, Semakin Murah:
- Premi asuransi lebih murah jika Anda membeli saat masih muda dan sehat. Menunggu hanya membuat biaya lebih tinggi.
- Proteksi untuk Ahli Waris:
- Tanpa asuransi, beban finansial akibat kehilangan pendapatan atau biaya pengobatan bisa jatuh pada keluarga yang ditinggalkan.
- Hanya 10% Penduduk Indonesia yang Memiliki Asuransi Kesehatan Swasta:
- Sebagian besar mengandalkan BPJS, yang kadang tidak cukup untuk menanggung biaya pengobatan tertentu atau layanan terbaik.
- 50% Penyakit Dapat Dicegah dengan Deteksi Dini dan Proteksi:
- Dengan memiliki asuransi, Anda bisa memanfaatkan pemeriksaan kesehatan rutin dan layanan medis terbaik.
- 1 dari 2 Keluarga Bangkrut karena Biaya Medis:
- Data dari Lembaga Keuangan Nasional menyebutkan, pengeluaran medis adalah penyebab utama kebangkrutan keluarga.
- Orang Tanpa Asuransi Lebih Cemas:
- Sebuah survei menunjukkan bahwa 80% orang tanpa asuransi merasa stres dengan ketidakpastian masa depan mereka.
- Krisis Keuangan Pribadi:
- 50% orang Indonesia tidak memiliki dana darurat yang cukup untuk menghadapi situasi medis mendadak.
- Asuransi Membantu Mencegah Anda dari Hutang:
- Tanpa asuransi, sebagian besar orang mengandalkan utang untuk membayar biaya pengobatan besar, dengan bunga yang bisa menguras keuangan lebih dalam.
- Mengandalkan BPJS Saja Tidak Cukup:
- BPJS sering kali hanya menanggung fasilitas standar, dan untuk penyakit tertentu, waktu antrean bisa mencapai bulan bahkan tahun.
- Premi yang Terjangkau:
- Banyak orang tidak tahu bahwa proteksi dasar bisa dimulai dengan premi serendah Rp500 ribu per bulan, jauh lebih murah dibandingkan makan di restoran.
- Banyak Orang Menyesal Terlambat:
- Dalam survei, 9 dari 10 orang yang terkena penyakit kritis mengaku menyesal tidak membeli asuransi lebih awal.
- Menunda Asuransi = Membayar Lebih Banyak:
- Dengan menunda pembelian asuransi 5 tahun saja, premi Anda bisa meningkat hingga 40%-50% karena usia yang bertambah.
- Hanya 1 dari 10 Orang yang Siap Menghadapi Penyakit Kritis:
- Sebagian besar orang tidak memiliki rencana keuangan yang cukup untuk menanggung biaya pengobatan jangka panjang.
Tidak ada yang bisa memprediksi masa depan, tapi Anda bisa mempersiapkan diri mulai hari ini.
Jangan menunggu sampai terlambat untuk bertindak betapa pentingnya proteksi sebelum penyakit kritis datang.
Melindungi keluarga Anda adalah Investasi terbaik yang pernah Anda buat untuk menjaga masa depan keluarga tetap aman, apapun yang terjadi.
Benar, Anda tidak bisa mengendalikan penyakit, tapi Anda bisa mengendalikan dampaknya pada keuangan keluarga Anda.